Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di SMP Negeri 14 Depok, dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan iman para peserta didik dengan menelajadi akhlak yang diaharkan nabi.
Laporan : Andika Eka Maulana
Sejak pagi hari, lapangan SMPN 14 Depok, yang terletak di Jalan Kemang Dalam, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari sudah dipadati lebih dari seribu siswa mulai dari kelas 7 hingga 9, dengan memakai pakaian khas muslim.
Dengan mengusung tema ‘Mengenal Akhlak Rasulullah di Era Digital’ agar bisa menyebarkan pesan positif, menginspirasi orang lain, dan mempererat persaudaraan, bukan untuk perdebatan tanpa etika atau ujaran kebencian, terutama di media sosial.
Ketua Panitia Acara, Rudi Hartono mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan dan memperbaiki karakter dalam proses belajar.
“Paling tidak untuk mendapatkan ilmu, mengamalkannya. Paling tidak mereka bisa berkaca kepada Rasulullah. Itu tujuanya, karena Rasulullah seorang uswah. Jadi iya, bagaimana untuk generasi sekarang itu yang sebelum mereka memiliki ilmu, kan paling utama ahklaknya, Setinggi apapun, sehebat apapun orang, kalau karakternya tidak bagus, ya di masyarakatnya pun tidak kepake,” kata dia.
Rudi Hartono menjelaskan, tujuannya Rasulullah diutus ke muka bumi ini bukan ilmu dulu ataupun bukan ngajarin agama dulu. Tetapi, menyempurnakan ahlak manusia. Begitupun kejadian sekarang kan, anak-anak pintar, dan lain sebagainya. Tetapi, kan bobrok akhlaknya.
“Mudah-mudahan, harapan kita dengan banyak mempelajari sejarah Rasulullah, paling tidak jadi bukal buat mereka,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 14 Depok, Iyang Bahtiar menjelaskan, Kegiatan maulid yang laksanakan di SMPN 14 Depok ini, pada intinya untuk menanamkan jiwa rasa religius pada anak terutama dalam bidang keagamaan.
“Salah satunya, dengan mencintai Nabi Muhammad SAW, yang kedua memberikan suri tauladan yang terbaik pada anak-anak terhadap Nabi Muhammad SAW untuk diamalkan setiap hari dalam kehidupan sehari-hari Yang ketiga,” ujar dia.
Iyah Bahtiar mengatakan, para peserta didik dapat memberikan yang terbaik baik untuk diri sendiri, terhadap orang lain, terhadap bangsa dan negara. Karena kehidupan kita itu tidak lain nantinya adalah bermasyarakat
Lanjut dia, yang terakhir, dalam pesan di kegiatan pada kegaiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah ini, umat Islam menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
“Intinya pendidikan penguatan karakter. kita tanamkan dikegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak hidup kita,” tutur dia.***
Sumber : https://www.radardepok.com/
Leave a Comment