BERITABUANA.CO, DEPOK – Pendemi Covid – 19 mulai menurun hilang, maka SMPN 14 Depok siap membenahi berbagai fasilitas, guna menyongsong permberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Kepala UPTD SMPN 14 Depok Hehen Hendra akan berbenah diri dengan memperbaiki fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), untuk persiapan PTM 100 persen, termasuk ruang aula yang dibangun 2 tahun lalu, lantaran pandemi ruangan tersebut sama sekali belum terpakai.
“Namun ruangan tersebut masih ada kekurangan ventilasi udara dan cahaya yang masuk. Sehingga ruangan tersebut gelap dan panas. Saya akan perbanyak teralis, agar ada sirkulasi udara,” ungkapnya, Rabu (18/5/2022).
Selain itu, dirinya juga mengatakan siap membenahi akademik, dimana selama masa pandemi siswa belajar Daring memiliki banyak kekurangan.
”Rencananya aula tersebut bisa menjadi ruang pertemuan dan ruang olahraga seperti bulu tangkis dan tenis meja, serta kegiatan ekskul lainnya, diupayakan nanti tiang net bulu tangkis yang bisa digeser,” paparnya.
Terkait Program pemerintah untuk sekolah penggerak, Ia menerangkan, ada 1 orang guru SMPN 14 Depok yang lulus menjadi guru penggerak.
“Setelah lolos, ada tahap-tahap yang dilalui dan mengikuti Bimtek, yang nantinya mendapat sertifikat,” tukasnya.
Ia berharap, setelah masa covid-19, semua bisa berjalan normal kembali, pasalnya dengan sistem PJJ, sangat kesulitan baik bagi siswa maupun guru.
“Anak kurang bisa komunikatif, lantaran banyak gangguan seperti jaringan atau signal, berdasarkan survey dari Kementerian ada penurunan 3 level kemampuan siswa, selama sistem PJJ,” tukasnya.
Karena, kata Hehen, pendidikan itu tidak hanya belajar akademisnya saja, namun belajar bersosialisasi, bekerjasama dan belajar karakter.
“Saya harapkan guru-guru sekarang lebih berkreasi, dibuatkan channel youtube nya, agar jadi guru penggerak, setiap kurikulum bisa dikolaborasikan, karena setiap anak memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda,” pungkasnya.(Rki)
Tinggalkan Komentar