Siswa SMPN 14 Depok Dilepas Secara Virtual

RADARDEPOK.COM, DEPOK – ‘Menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, tetapi jangan sampai dimanfaatkan untuk ketidakbaikan oleh orang lain’. Itu menjadi pesan dari Kepala SMPN 14 Depok, Komar Suparman dalam pelepasan virtual siswa kelas IX angkatan ke-22 tahun pelajaran 2020/2021. Komar menuturkan, banyak ilmu pengetahuan dan ilmu bersosial yang telah diberikan selama belajar tiga tahun di SMPN 14 Depok. Itu diharapkan bisa menjadi bekal mereka dalam kehidupan sehari-hari dan di jenjang pendidikan berikutnya. “Harus menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Tetapi, jangan sampai dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik oleh orang lain. Jadi, harus pintar dalam menjalani kehidupan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Perpisahan virtual SMPN 14 Depok, sukamso mengatakan, total ada 307 siswa dari sembilan rombongan belajar (rombel) yang telah lulus di tahun pelajaran 2020/2021. Kini waktunya mereka dikembalikan ke orang tua siswa, untuk melanjutkan ke pendidikan berikutnya. Dalam kegiatan pelepasan siswa tersebut tersebut, diadakan juga pemberian penghargaan kepada siswa peraih nilai tertinggi dari tiap kelas, dan juga untuk siswa peraih nilai tertinggi dari keseluruhan sekolah. PENGHARGAAN : Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin memberikan penghargaan kepada siswa-siswa SMPN 14 Depok yang meraih nilai tertinggi. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK “Karena masih dalam masa pandemi, maka kegiatannya dilangsungkan secara virtual. Sementara itu, yang hadir ke sekolah hanya guru dan perwakilan siswa saja,” terangnya. Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin menuturkan, kelulusan dari jenjang SMP bukan segalanya, masih panjang perjalanan yang harus ditempuh, yakni bisa ke jenjang pendidikan atas dan nanti ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, siswa yang lulus harus tetap memiliki semangat belajar dan mengembangkan kemampuan dirinya untuk menjadi lebih baik. “Keberhasilan anak tentunya harus disertai dengan dukungan dari orang tua. Apalagi, dimasa pandemi virus Korona (Covid-19) seperti ini, semua harus bisa memberikan pendidikan dan pembinaan,” katanya. (rd/net)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya