BERITABUANA.CO, DEPOK – Jajaran SMPN 14 Depok, kemarin 2 Mei 2021, mengikuti upacara Nasional peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) secara online, dengan tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.
“Kita kemarin ikut upacara secara Nasional, ada beberapa hal yang disarankan Mendikbud, terutama, kami di lapangan harus tetap fokus pada pendidikan di masa pandemi Covid “, ulas Kepala UPTD SMPN 14 Depok Komar Suparman, Senin (3/4/2021).
Kaitannya juga dengan Merdeka belajar, kata Dia, dalam kondisi Covid 19 ini, banyak dapat pembelajaran, pembelajaran itu di rasakan oleh semua unsur masyarakat, terutama orang tua, sekarang mereka merasakan belajar yang sedemikian rupa itu, perlu perjuangan.
“Dengan prinsip yang disampaikan oleh Mendikbud kemarin, Merdeka Belajar itu maknanya, dalam kondisi apapun, dimanapun tempatnya, dalam suasana apapun, belajar harus tetap berlangsung. Untuk itu, kami SMPN 14 Depok, telah siap mewujudkan Merdeka Belajar”, ungkapnya.
Lebih luas lagi, lanjut Dia, Merdeka Belajar membuat sekolah, murid, dan guru, memiliki kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri dan kreatif. Kementerian Pendidikan dan dinas pendidikan, telah memberikan ruang inovasi di masing-masing sekolah.
Mantan Ketua K3S SMP Kota Depok yang akan purnabhakti Juni mendatang ini memaparkan, sistem pengajaran juga berubah, dari yang awalnya bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas.
Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem ranking”, bebernya.
Sebenarnya, ujar Dia, setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Nantinya, lewat kebijakan tersebut , akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten, serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat.
“Serta terciptanya suasana belajar, yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu” , pungkasnya. (Rki)
Tinggalkan Komentar