Oleh : Keisya Ayu Putri
Indonesiadaily.net – Pada hari Rabu dan Kamis tanggal 15 – 16 Februari 2023, SMPN 14 Depok mempersembahkan sebuah penampilan drama karya siswa/siswi angkatan kelas VII yang bertemakan: Perundungan.
Drama yang melibatkan seluruh kelas VII mulai dari kelas VII-1 hingga VII-10 tersebut, berlangsung mulai dari pukul 08:00 hingga 12:20 WIB.
Selain melibatkan seluruh kelas VII acara ini pun melibatkan beberapa anggota OSIS serta seluruh guru dan para fasilitator kelas yang ikut mengatur jalannya acara.
Acara dimulai oleh para siswa yang turun kelapangan pada pukul 08:00, untuk menunggu acara dimulai, beberapa siswa siswi kelas IX pun membuka kegiatan Market Day yang merupakan bagian dari praktek mata pelajaran mereka.
Sebelum kita membahas mengenai acara pada hari ini, kita ingin menjelaskan terlebih dahulu apa arti dari perundungan itu sendiri?
Perundungan atau yang biasa di sebut bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya.
Perundungan juga dapat mengakibatkan trauma yang berkepanjangan serta stres yang mengakibatkan korban dari perundungan berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Maka dari itu SMPN 14 Depok mengangkat tema perundungan atau bullying untuk menyadarkan generasi masa kini agar lebih berhati-hati dalam berucap ataupun bertindak agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Oleh sebab itu, kami ingin memperkenalkan sebuah drama yang dapat mengubah pandangan serta pola pikir generasi masa kini tentang arti dari perundungan itu sendiri, mengubah cara pandang dan sikap mereka agar kedepannya mereka bisa menjadi generasi yang lebih memiliki etika serta akhlak yang baik demi menjaga keutuhan serta kesatuan bangsa agar tidak terpecah belah. nahh, Tanpa berlama-lama lagi kami akan menjelaskan bagaimana proses berjalannya acara kegiatan selebrasi P5 di SMPN 14 Depok?
Acara dimulai dengan sambutan oleh pembawa acara kegiatan selebrasi P5 yang disusul oleh sambutan – sambutan hangat dari para guru serta kepala sekolah SMPN 14 Depok, setelah sambutan hangat dari para guru dan kepala sekolah kegiatan pun dilanjutkan dengan penampilan-penampilan memukai dari para siswa siswi kelas VII, mereka membawakan sebuah drama yang bertemakan perundungan dengan judul dan cara penyampaian yang berbeda, yang mereka susun sekreatif mungkin dari jauh-jauh hari.
Selain pementasan drama adapun penampilan lain seperti pembacaan surah Alquran, nyanyian, tarian, serta penampilan-penampilan memukau dari para guru yang ikut memeriahkan acara. Selain penampilan-penampilan memukau dari peserta dan guru, SMPN 14 Depok juga berkolaborasi dengan angkatan kelas IX yang sedang menjalankan praktek di beberapa mata pelajaran, untuk membuka Market Day sebagai lapak untuk meningkatkan serta membuka wawasan dan keterampilan mereka dalam mengolah bahan makanan dan menjajakannya untuk diperjualbelikan.
Selain itu, kegiatan selebrasi P5 ini bisa menjadi ajang terbuka nya jalan untuk generasi masa kini agar tidak menjadi generasi yang hancur karena dirugikan atas tindakan perundungan mau itu di sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. “Perundungan tetaplah perundungan dan ingatlah bahwa tindakan perundungan dapat merugikan orang lain dan diri sendiri, sayangilah mereka semua karena kita semua adalah saudara kita lahir di tanah yang sama, kita dilahirkan dari rahim ibu Pertiwi yang membesarkan kita dengan baik dan dengan demikian berbaktilah dengan cara menjaga kata-kata dan perbuatan agar tidak merugikan orang lain. ” (*)
Tinggalkan Komentar