PENILAIAN : Kepala SMPN 14 Depok, Komar Suparman sedang memaparkan tentang program dan kegiatannya dalam kegiatan PKKS, Selasa (03/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Beberapa SMP di Kota Depok sedang menjalani Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), salah satunya adalah SMPN 14 Depok. Di SMPN yang berlokasi di Jalan Kemang Dalam, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, kini yang menjadi kepala sekolah (kepsek) adalah Komar Suparman. Dalam PKKS tersebut, Komar menjelaskan, ada tiga kompetensi kepsek yang menjadi dinilai, yakni kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi. Dari ketiga kompetensi tersebut ada 161 item yang menjadi penilaian. “Rincian itemnya, yakni 141 item dari kompetensi manajerial, 15 dari kewirausahaan, dan lima dari supervisi,” ucapnya kepada Radar Depok, Selasa (03/11). Komar menuturkan, sejak dirinya bertugas di SMPN 14 Depok pada 20 Januari 2020 ada beberapa hal yang langsung digerakan secara cepat. Dimana, dilakukan pemetaan kebutuhan sekolah, dan yang menjadi pengembangan pertama adalah penguatan jaringan internet sekolah, mulai dari ruang guru sampai ke ruang kelas. “Waktu itu belum ada pandemi virus Korona (Covid-19), dan ternyata sangat berguna di sekarang ini. Karena, guru bisa melangsungkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah dengan jaringan internet yang bagus,” katanya. Setelah itu, pemetaan dilanjutkan ke kondisi sekolah. Dimana, dilakukan pembenahan dibagian belakang sekolah, yang penuh dengan sampah. Membenahi permasalahan ini, Komar pun menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mengangkut sampahnya. “Sampahnya sampai lima truk untuk mengangkut sampah dibelakang sekolah,” terangnya. PENILAIAN : Kepala SMPN 14 Depok, Komar Suparman sedang memaparkan tentang program dan kegiatannya dalam kegiatan PKKS, Selasa (03/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK Selama siswa menjalani PJJ, Komar pun terus berbenah dengan kondisi sekolah, agar nantinya saat siswa sudah belajar di sekolah, mereka bisa merasa nyaman untuk beraktivitas di sekolah. Tetapi, tentunya tetap menaruh perhatian keberlangsungan PJJ agar lancar. “Mulai dari lapangan sampai dengan toilet dibenahi, agar saat nanti sekolah sudah belajar dengan normal lagi, siswa bisa merasa lebih nyaman. Karena, sebenarnya di SMPN 14 Depok banyak potensi yang bisa dikembangkan,” terangnya. (rd/peb) Jurnalis/Editor : Pebri Mulya
Tinggalkan Komentar